Ziarah Spiritual Kudus-Demak: Pondok Pesantren Itqan al-Qur’an al-Salmaniyah Hidupkan Spirit Dakwah Para Wal

Demak, 27 Oktober 2024 – Pondok Pesantren Itqan al-Qur’an al-Salmaniyah menyelenggarakan kegiatan ziarah yang sarat makna, menapaki jejak para wali penyebar Islam di tanah Jawa. Ziarah yang diikuti oleh 50 jamaah ini dipimpin oleh Kyai Syahirul Alim, S.Ag al-Hafidz, dengan bimbingan dari Kyai Nur Rakhim dan Kyai Nur Mahmud sebagai ketua panitia. Mereka menjelaskan bahwa ziarah ini bertujuan sebagai dakwah praktis yang memberi bekal spiritual kepada para jamaah, mengingatkan akan akhir kehidupan, dan pentingnya taqwa sebagai bekal menuju hadirat Ilahi.
Perjalanan spiritual ini dimulai dari makam Sunan Kudus, di mana para jamaah merenungkan kiprah Sang Wali dalam menyebarkan Islam dengan pendekatan budaya lokal yang penuh kebijaksanaan. Diiringi doa dan tahlil, suasana khusyuk pun mengiringi lantunan doa yang dipimpin Kyai Syahirul Alim, S.Ag al-Hafidz, menguatkan kesadaran akan ajaran dan semangat dakwah Sunan Kudus yang harmonis dengan nilai-nilai masyarakat Jawa.
Kyai Nur Mahmud dalam sambutannya menyampaikan, “Semoga kegiatan ini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga memperkuat iman dan semangat dakwah kita untuk menghadapi kehidupan yang penuh tantangan.”
Perjalanan dilanjutkan ke makam Sunan Kalijaga di Demak, sosok wali yang dikenal dengan metode dakwahnya yang bijaksana dan penuh toleransi, hingga ke makam Raden Fatah, pendiri Kesultanan Demak yang memiliki peran sentral dalam menyebarkan Islam melalui jalur pemerintahan.
Acara diakhiri dengan doa bersama di makam Raden Fatah, di mana para jamaah memohon agar warisan semangat dan nilai perjuangan para wali senantiasa hidup dan menginspirasi kehidupan sehari-hari. Ziarah ke Kudus dan Demak ini menjadi lebih dari sekadar perjalanan spiritual—ia menjadi momen refleksi mendalam yang memperkokoh kecintaan kepada para ulama terdahulu dan meneguhkan kembali komitmen dakwah di tengah masyarakat.