Mujahdah dan Ngaji Fikih Ponpes Itqanul Alquran Al Salmaniyah Boyolali


Pondok Pesantren Itqanul Qur’an Alsalamaniyah Boyolali kembali menggelar kegiatan rutin yang penuh keberkahan pada Senin malam, 21 Juli 2025. Acara diawali dengan mujahadah Syekh Abdul Qadir al-Jailani, dilanjutkan dengan kajian fikih bersama Prof. KH. Abdul Matin bin Salman, Lc., M.Ag.

Mujahadah Dipimpin oleh Kyai Syahirul Alim, S.Ag., Al-Hafidz
Suasana malam begitu khusyuk ketika Kyai Syahirul Alim, S.Ag., Al-Hafidz memimpin mujahadah, mengajak jamaah larut dalam lantunan wirid, doa, dan dzikir. Semangat spiritualitas dan rindu kepada Allah SWT begitu terasa di tengah alunan munajat yang menggugah hati.

Ngaji Fikih: Niat dalam Sholat Madzhab Syafi’i
Usai mujahadah, acara dilanjutkan dengan kajian fikih oleh Prof. KH. Abdul Matin bin Salman, LC.M.Ag

Pada malam ini, beliau membahas fikih sholat menurut madzhab Syafi’i, dengan fokus khusus pada pembahasan niat. Materi disampaikan secara sistematis dan mendalam, mencakup:

Definisi niat menurut ulama Syafi’iyyah

Kedudukan niat sebagai rukun sholat

Waktu pelaksanaan niat

Perbedaan antara niat dalam hati dan pengucapan lisan

Contoh redaksi niat dalam berbagai macam sholat

Kesalahan umum dalam berniat yang perlu dihindari

Para jamaah tampak sangat antusias, banyak yang mencatat poin-poin penting dan mendengarkan dengan penuh perhatian.

Sesi Tanya Jawab: Diskusi Hangat dan Solutif
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana jamaah menyampaikan pertanyaan seputar masalah fikih sholat yang mereka temui dalam keseharian. Prof. KH. Abdul Matin menjawab setiap pertanyaan dengan teliti, disertai dalil-dalil.

Penutup
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keilmuan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu dan ulama. Semoga keberkahan dari mujahadah dan kajian malam ini membawa ketenangan dan pencerahan bagi semua jamaah.