Sebuah pemandangan menarik dan menginspirasi terjadi di Pondok Pesantren Itqan Alquran Al-Salmaniyyah, Boyolali. Dua orang santri putra yang bukan berasal dari dalam pondok secara tiba-tiba terlihat membersihkan kamar mandi serta lingkungan sekitar pesantren tanpa diminta. Lebih mengejutkan lagi, keduanya menolak untuk disebutkan namanya.

Kejadian ini menyentuh banyak hati. Dalam diam, mereka menunjukkan akhlak mulia yang sejalan dengan nilai-nilai pesantren dan ajaran Islam. Sikap rendah hati atau tawadhu’ yang mereka perlihatkan menjadi cerminan dari seorang penuntut ilmu sejati—yang tidak haus pujian dan tidak mencari pengakuan.

Meskipun bukan bagian dari penghuni tetap pondok, dua santri misterius ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan pesantren. Ini adalah pelajaran nyata bahwa mencintai ilmu juga berarti mencintai tempat ilmu itu ditumbuhkan.

Semoga sikap mulia mereka menjadi inspirasi bagi santri lainnya dan siapapun yang membaca kisah ini. Terkadang, kebaikan yang dilakukan dalam senyap justru memiliki gema paling dalam di hati.

---